Rabu, 30 Maret 2011

PRIVASI

PENGERTIAN PRIVASI

Privasi adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Privasi merupakan tingkat informasi keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada situasi atau kondisi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau ketertutupan yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain atau justru ingin menghindar dan berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain.
Berikut pengertian Privasi dari beberapa tokoh :
  • Raport    : Kemampuan untuk mengontrol interaksi memperoleh pilihan dan mencapai interaksi yang diinginkan
  • Marshall     : Pilihan untuk menghindari diri dari keterlibatan dengan orang dan lingkungan sosial.
  • Altman       : Proses pengontrolan yang selektif terhadap akses kepada diri
    sendiri  dan akses kepad orang lain
  • Dibyo Hartono (1986) : Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan menyangkut keterbukaan atau ketertutupan , yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar di capai orang lain.
Faktor Pengaruh Privasi

1.      Faktor Personal
Latar belakang pribadi memiliki kaitan yang erat dengan kebutuhan akan privasi .
2.      Faktor Situasional
Dari beberapa penelitian dapat disimpulkan bahwa kepuasan terhadap kebutuhan akan privasi sangat berhubungan dengan seberapa besar lingkungan mengijinkan orang-orang didalamnya untuk menyendiri (Gifford dalam Prabowo, 1998)
3.      Faktor Budaya
terdapat perbedaan pandangan mengenai privasi atau bagaimana individu mendapatkan privasinya dalam setiap budaya dimana ia berada.

PENGARUH PRIVASI TERHADAP PRILAKU

Pengaruh privasi terhadap perilaku dipicu dari berbagai sumber :
§  Altman (1975) menjelaskan bahwa fungsi psikologis dari prilaku yang penting adalah untuk mengtur interaksi antara seseorang atau kelompok dengan lingkungan social.
§  Maxine Walfe dan kawan-kawan (dalam Holahan, 1982) mencatat bahwa pengelolaan hubungan interpersonal adalah pusat dari pengalaman tentang privasi dalam khidupan sehari-hari.
§  Westin (dalam Holahan , 1982 ) bahwa ketertutupan terhadap informasi yang personal yang selektif, memenuhi kebutuhan individu untuk membagi kepercayaan dengan orang lain.

PRIVASI DALAM KONTEKS BUDAYA

          Perbedaan wilayah Geografis berdampak pada perbedaan privasi yang terdapat pada penduduk yang berada diwilayahnya dengan suatu budaya yang ada didalamnya. Di Amerika banyak orang menggunakan ruang-ruang tertentu seperti kamar tidur, kamar mandi dan ruang makan untuk menyendiri sebagai privasi dalam wilayah tertentu.

SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar